Terperangkap dalam kesunyian, remang-remang cahaya tak mampu menelan pekatnya malam. Duhai Maharani, kerinduan mencekam sanubariku. Wahai kesepian…, adakah yang bisa membawaku disisinya tuk sekedar menyapa: ‘aku menyayangimu layaknya aku menyayangi ibuku, selamat mala...
Jika serpihan kata tak bisa lagi mengetuk pintu sukmamu, ijinkan bayanganku menari-nari di pelupuk matamu. Jika pelepah rindumu terbalut keegoisanmu, bagiku cukup memenjarakan kerinduanku. Aku riskan, sebab senyummu tak pernah mau kompro...
Seandainya ada gerimis malam menepis jendela kamarmu, maka itulah tepisan rinduku yang mengetuk jendela hatimu. Seandainya tidur malammu diganggu resah, maka itulah resah jiwaku yang teramat sepi tanpamu disisiku dan seandainya telingamu mendengar desiran angin beriak, maka itulah suara hatiku yang sedang dilanda gelora rindu memba...
Untaian nada rindu mengalun merasuk ke relung jiwaku. Aku tak sanggup memejamkan mata. Detak jam mengiringi irama detak jantungku. Sekeliling nyaris tak ada cahaya. Namun, cahaya rinduku tak redup. Ku bertanya dalam hati, akan ke mana rindu ini akan ku bawa dan sampai kapan bisa bertahan dengan rasa ini??? Oh Malenaku…, sebutlah namaku dalam setiap...
Mata air kehidupan, mengahanyutkan dirimu dalam pelukku. Niscaya dunia akan gersang jikalau tak terjamah oleh sejuknya hati...
Mimpi kita bagai cahaya matahari, tak bosan-bosannya kita berharap tuk disinari. Begitupula dengan cinta ini, tak bosan-bosannya kita berharap untuk menyatu dalam naungan yang suci. Mari kita wujudkan mimpi i...
Suara laut, hempasan ombak, nyiur melambai, nyanyian anak nelayan bagian dari mimpi kita. Cinta termanifestasi dari sudut hati, bukan kata bukan laku. Aku terjepit diantara…???(bingung, kasih sekej...
Bintang tidak sembunyi dan cemburu. Bintang hanya mencoba menghapus kepenatan yang ada sebab kepenatan hanya menghapus rindu yang ada. Cium aku agar aku tetap terjaga pada rinduku. Aku sayang ka...
Godaan menerjang tak kenal lelah, namun bayangmu selalu saja menghampiri di saat yang tepat. Kini ku mengerti arti sebuah kesetiaan. Olehnya itu, harap cinta tak bersyar...
Wahai purnama, jangan redupkan cahayamu, karena ku tak sanggup berjalan di dalam kegelapan. Wahai purnama, temani aku melewati malam-malam yang bisu agar bintang-bintang tak menertawaiku. Wahai purnama, jangan siksa aku dengan keegoisanmu. Karena jika tidak, mulutku ‘kan terkatup_diam seribu bahasa. Wahai purnama, ambil sebagian nafasku, agar ku merasakan...
Kini ku terkapar di bawah bintang. Berselimut angin malam. Ronamu semakin samar, terbang diluar jangkauan hati. Oh perih…, kenapa kau datang disaat malam menggapai puncaknya??? Bruk…, tak berda...
Malam semakin merambat, aroma kasturi tubuhmu menerbangkan asaku padamu. Tetesan air mata mengiringi_mendepak ego yang tersisa. Wahai keindahan…, dapatkah kau merasakan ketulusannya. Ataukah jiwamu telah diterbangkan angin_menyusuri bilur-bilur yang tak tahu di mana ujungnya. Malen...
Terpaku aku masih_di bawah bintang.
Ingin ku tepis realitanya pada dirimu. Tetapi lukamu tak bisa aku pikul.
Hanya kesejatian yang bisa aku serahi.
Walau aku tercampak_tertelan oleh derasnya dentuman jiwamu.
Seraya tegaknya kesatuanmu.
'met bobo manis, salam saya...
Pesonamu tak pernah lekang, namamu tak pernah lepas dari lafaz.
Namun, hatimu tak pernah jadi hatiku.
Kini ku berada pada resahmu, walau keikhlasan dalam kepedihanku memberont...
Apakah malam bisa menyatukan diriku dengan dirinya??
Atau angin malam menyebut namanya sebagai pengganti pesona tubuhnya.
Karena sama saja bagiku, melihat dia atau menatap purna...
Semilir angin seru sekalian alam bertahta pada hati yang kelabu.
Mohon dorongan spiritual memberikan secercah harapan diesok hari...
“Nyanyian terngiang”, isyarat sabda alam memanggilmu ‘tuk menjamahnya.
Moga restu bumi, terhampar di permadani,
memberi kilau bak mutiara yang menghiasi pesonamu agar ku merasakan kecupan surgawi...
…dan tiupan kasih tak pernah pudar walau dalam dimensi yang berbeda. Oleh karena dimensi itu hakiki yang tak terbatasi oleh ruang dan waktu.
Cintailah cinta...
kebingungan

kebingungan
Suatu saat kuterpaku menatap sayup dibalik bukit,
Disela pandangan terlintas seberkas miskat sesosok wajah dihadapanku.
Hendak aku menyapanya dan berdialog walau sekejap,
Tapi lintasan sinarmu menyorot ke dalam
Menembus bilik nuraniku,
Saat bibirku hendak bersua
Tapi terasa pancaran cahayamu menyengat sekujur tubuhku.
Membuat desiran...
Hujan membelai bumi simbol alam bertasbih kepada_Nya.
Semedi pasir berbisik pada bumi
‘tuk beranjak melahirkan tunas baru bagi kehidupan yang dinam...
Merengkuh asa dalam fenomena membawanya larut dalam lumbung noumena
‘tuk menyatu dalam barisan tauhid.
Agar kesempurnaan ‘AKU’ termanifestasi
dalam ‘AKU_mu’ dan ‘AKU_k...
…dan angin malam menyampaikan pesan pada alam ‘tuk menyatu dalam irama semusim. Esok bidadari ‘kan menyapamu dengan senyum penuh kemenang...
elegi kerinduan

elegi kerinduan
Bila ronamu tak lagi hadir menanti senja di bibir Losari
Biarlah camar menerbangkan puisi
yang pernah kau kirimkan
Bila kenangan tak jua lekang
Dalam ingatanmu pun ingatanku
Biarlah air yang di dermaga yang melunturkan
Segala tentangmu pun tentangku...
(banta-bantaeng, saat senja lekang di tengah mal...
keangkuhanmu

Di tengah malam ku coba antarkan rindu
dan kegelisahanku di pelataran hatimu
Namun, yang ku temui bukan cintamu
Bukan kemegahanmu, pun bukan keagunganmu
Melainkan gundah gulana disertai kepalsuanmu
Entah kapan bermula keangkuhanmu??
Hanya saja syair ini cukup menemani malam
yang bersenandung di tepi Losari ini
Tanpa ku pun tanpamu...
mengenangmu

mengenangmu
Masih dalam angan…
Sesaat benang-benang malam
Merajut mimpi tentangmu.
Andai kau masih di sini
Di sudut kota Daeng ini?!...
rasa yang mencari

rasa yang mencari
Ada angan yang melayang entah ke mana
saat gerimis membasahi ruang hati
dan segores luka yang kembali menganga diantara rasa
yang tak mampu terjamah oleh kata-kata.
Amor.., jangan gulanai aku dengan durja
sebab lidahku mendadak kelu bila ingat dirinya
yang entah ke mana.
Kini biarkan rasa itu menari semampunya
menata hati yang...
harapan baru
harapan baru
Bidadari mengajariku menari diantara redupnya cahaya bintang.
Suara itu datang dan memantul pada tubir-tubir tembok istana.
Ku coba untuk hanyut dengan resah yang selalu menghampiri tapi suara itu kembali mendenting saat ku langkahkan kaki diantara pematang rumput.
Sedang di seberang sana.., kulihat lara itu menjelma membentuk seulas...
mimpi buruk
Kira-kira orang di rumah pasti kaget dengan kedatanganku yang mendadak ini. Sudah tiga bulan aku tidak pernah pulang ke rumah. Lagian aku juga rindu dengan keluarga dan juga teman-teman yang selalu menemaniku kemana saja yang ku mau.
“loh kok di rumah lagi ramai?!?, sepertinya ada yang lagi ulang tahun. Akh…tidak itu bukan ulang tahun, ini pesta...
rindu

Indah ku lukis bias senyummu dalam butiran tawa dan canda saat kulabuhkan hatiku pada dirimu.
Di mata itu, kau titipkan cinta dan kasih selaksa rindu yang terpendam seabad lamanya.
Ku tanya embun di kelamnya subuh, dimanakah dirimu saat ini?
Namun, ia tak menjawab dan hanya menghembuskan dinginnya udara snow, hingga hatiku merasa perih. Lalu ku coba...
keabadian itu, sangkaku?
Hujan turun kali ini
Membiarkan aku bersandar pada tarian angin
Yang ingin berkisah tentang
Sekawanan kesatria berkuda
Adakah rindu mampu mengulas senyum
Yang akan kutitipkan pada bianglala sore ini?
Terdengar suara angin yang menggantung di sekitarku
Lalu merubah rasa itu menjadi aubade musim semi
Sejurus kemudian ku lihat cahaya di tengah...
Hampa

Entah mengapa hatiku terasa hampa
Jiwaku merintih dalam kebisuan malam
Seakan tangis tak kunjung reda
Di atas sana…, di balik tirai yang gelap
Inginku menatap indahnya purnama
Sama seperti saat main layangan
Tak henti-henti ku menatap layangan itu
Seperti wajah kekasih yang tersenyum di atas sana
Hening…
Suara angin malam singgah lalu menggertakku
Dan...
teriris

Ada lara tercipta sesaat kuhadirkan sejuta rangkaian mawar di setiap sudut ruang yang kelam.
Segala sapa jadi sepi, hening…
Terdengar derap langkah hujan sore ini.
Sakura pun jatuh luruh di taman, seperti dedaunan yang jatuh dari ranting yang letih.
Namun.., di ruang kelam ada yang merasa dan mengadu perih.
Segalanya makin samar saat rongga dadaku...
malenaku
Emas yang berkilau dan berlari menepi ke tepi pantai,
kemudian meronta dan menjerit.
Raganya serasa hasal saat mega tertutup bianglala di awan jingga.
Serentak angin berkisah tentang sekawanan walet yang menari diudara,
lalu mengahalau siluet musim panas seraya berucap "Dewiku yang agung telah tertid...
Langganan:
Postingan (Atom)