Merengkuh asa dalam fenomena membawanya larut dalam lumbung noumena
‘tuk menyatu dalam barisan tauhid.
Agar kesempurnaan ‘AKU’ termanifestasi
dalam ‘AKU_mu’ dan ‘AKU_ku’.
Artikel Terkait
Title: ; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia. terima kasih. salam... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^