sekedar bicara

mulut berbicara
kalau petang hampir usai
mari kita pulang saja, kembali ke rumah membenahi apa yang terserak
tuntaskan cepat lagu sendu itu, ganti dengan hiphop.

kita hanya membutuhkan curhat sekedarnya seperti kebutuhan kita pada kafein dalam segelas kopi hitam ini...

selebihnya hidup mesti kita lakoni dengan telanjang
jangan berpura-pura, jangan terlalu sering bermain api.

mari kita pulang dan bicara tentang apa yang mesti kita kerjakan, jangan main-main di perasaan karena kita hanya mampu membuat perahu kecil. jangan bicara soal manipulasi, jangan bebankan aku rahasia. tambahkan kopimu kawan, pergilah ke warung beli rokok sebungkus lagi. nikmati kafein, nikmati nikotin dan seterusnya hingga kita mampus.

bila malam makin panjang, turunkan sarung tidurmu, basuh wajahmu dengan air tuk mengusir kantuk
kita bicara apa saja, tapi jangan tentang perasaan.
ingat ! kita hanya punya perahu kecil, sementara perasaaan adalah samudera yang tak tentu gelombangnya,
mari bermain di pantai saja tempat cinta dijajakan seharga tiga batang rokok pada subuh hari.
###
03 juli 2011 by irwan ar
image source by  roosmalia.blogspot.com
Read more...

atas nama masa lalu

mesin waktu
kemarau menggelinding pelan
diam-diam menyusup dibalik waktu
kali ini musim tak juga tuntas mengirim ode; sebuah lagu murung
lalu atas nama masa lalu kau menjelma hantu disudut ingatan
seperti pengalaman berbau anyir...

kemarau menggelinding pelan
diam-diam menyusup dibalik waktu
kali ini musim tak juga berujung
lalu atas nama masa lalu, segala haru telah kuhalau
seperti saat kita masih berwujud kisah diawal paragraf
seperti musim dalam janin bernama waktu.
###

(22 November 2010 by Irwan AR.)
image source by ginva.com
Read more...