Wahai purnama, jangan redupkan cahayamu, karena ku tak sanggup berjalan di dalam kegelapan. Wahai purnama, temani aku melewati malam-malam yang bisu agar bintang-bintang tak menertawaiku. Wahai purnama, jangan siksa aku dengan keegoisanmu. Karena jika tidak, mulutku ‘kan terkatup_diam seribu bahasa. Wahai purnama, ambil sebagian nafasku, agar ku merasakan detak jantungmu yang merasuk sampai ke tulang sumsum. Wahai purnama, jangan tolak sesajiku, karena jika demikian bumi pun akan menolak ketulusanku. Menarilah disekitar ragaku, agar ku dapat menjamah setiap resahmu. ‘oh Malena_ku tersedu lagi.’
Title: ; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^