Kini ku terkapar di bawah bintang. Berselimut angin malam. Ronamu semakin samar, terbang diluar jangkauan hati. Oh perih…, kenapa kau datang disaat malam menggapai puncaknya??? Bruk…, tak berdaya.
Artikel Terkait
Title: ; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia. terima kasih. salam... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^