Untaian nada rindu mengalun merasuk ke relung jiwaku. Aku tak sanggup memejamkan mata. Detak jam mengiringi irama detak jantungku. Sekeliling nyaris tak ada cahaya. Namun, cahaya rinduku tak redup. Ku bertanya dalam hati, akan ke mana rindu ini akan ku bawa dan sampai kapan bisa bertahan dengan rasa ini??? Oh Malenaku…, sebutlah namaku dalam setiap dzikirmu, agar ritme rasa ini tetap terjaga, karena ku tak sanggup menatap indahnya masa depan tanpa dirimu di sisiku. Tetaplah bersemi dalam hatiku, agar ku mampu merasakan hadirmu dalam setiap nafasku.
Title: ; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^