Seandainya ada gerimis malam menepis jendela kamarmu, maka itulah tepisan rinduku yang mengetuk jendela hatimu. Seandainya tidur malammu diganggu resah, maka itulah resah jiwaku yang teramat sepi tanpamu disisiku dan seandainya telingamu mendengar desiran angin beriak, maka itulah suara hatiku yang sedang dilanda gelora rindu membara.
Artikel Terkait
Jika serpihan kata tak bisa lagi mengetuk pintu sukmamu, ijinkan bayanganku menari-nari di pelupuk matamu. Jika pelepah rindumu terbalut keegoisanmu ... selengkapnya
Pesonamu tak pernah lekang, namamu tak pernah lepas dari lafaz.
Namun, hatimu tak pernah jadi hatiku.
Kini ku berada pada resahmu, walau keikhlasa ... selengkapnya
Malam semakin merambat, aroma kasturi tubuhmu menerbangkan asaku padamu. Tetesan air mata mengiringi_mendepak ego yang tersisa. Wahai keindahan…, da ... selengkapnya
“Nyanyian terngiang”, isyarat sabda alam memanggilmu ‘tuk menjamahnya.
Moga restu bumi, terhampar di permadani,
memberi kilau bak mutiara yang meng ... selengkapnya
Pesan Sahabat
Mengenal diri berarti mengenal keterbatasan diri, dan itu akan mengantar kita mengenal bahwa ada sesuatu yang tidak terbatas.
Disisi lain, juga meng ... selengkapnya
Title:
; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^