Bidadari mengajariku menari diantara redupnya cahaya bintang.
Suara itu datang dan memantul pada tubir-tubir tembok istana.
Ku coba untuk hanyut dengan resah yang selalu menghampiri tapi suara itu kembali mendenting saat ku langkahkan kaki diantara pematang rumput.
Sedang di seberang sana.., kulihat lara itu menjelma membentuk seulas senyum saat siluet musim panas menghadangku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^