Seperti senja yang akan berlalu berganti kelam. Kulihat drimu duduk menunduk menatap pasir putih yang terhampar bak permadani di bumi Panrita Lopi. Sesekali matamu tertuju pada riak ombak yang menepi di bibir pantai & membasahi jeans hitam kesayanganmu. Segala peluh, gulana berlalu seperti katamu sebelum dirimu
hide di tikungan jalan. Tapi ku masih bingung dengan sikapmu yang tak mau berkompromi dengan waktu & hiruk pikuk di sekitarmu. Apakah di saat ini kamu juga sudah lupa bagaimana untuk tersenyum???
Sejam yang lalu ku masih melihatmu duduk di sini tepat di sampingku bercerita tentang mimpi & kenangan sambil menunggu senja berganti kelam. Lagi-lagi menunggu, menunggu, & menunggu!!!
(Ku tercebur bersama mimpi & kenangan di sini...)
Artikel Terkait
pantun rindu
Buah nangka buah rambutan
Masak sebiji di tengah hutan
Rinduku bukan buatan
Seperti paku melekat di papan ... selengkapnya
breakbreak,
di pondok transisi
menatap kosong
langit langit
angan kita entah
kemana
yang pasti...,
sejenak
setelah itu mata kita bersirobok
dan ... selengkapnya
menitip salam kepada kekasih
Kekasihku, pemilik segala cinta dan pengulum segala rindu, aku menulis surat ini sebagai orang yang memiliki kerinduan di atas langit semest ... selengkapnya
gombal
Kalo aku buat Makalah, aku akan nulis:
BAB awal tentang kamu,
BAB tengah tentang aku dan
BAB terakhirnya tentang KITA BERDUA,
hayyyhayy...
#EdisiGo ... selengkapnya
Menjelang Hari “H”
Medio Oktober adalah hari yang menyenangkan buatku, tapi itu adalah hari disaat usiaku semakin berkurang. Mulanya biasa saja, tak ada yang istimewa ... selengkapnya
Title: Bingung...; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^