Mengenal diri berarti mengenal keterbatasan diri, dan itu akan mengantar kita mengenal bahwa ada sesuatu yang tidak terbatas.
Disisi lain, juga mengenal bahwa ada potensi pada diri yang sangat luar biasa dan itu juga yang akan
mengantar ke Dia.
(Rizma, 02/08/08)
Meyakini itu identik (bagian dari) mengingat. Semua aktivitas sebenarnya diawali dari hati dan aktivitas lahiriah mestinya mengikuti dan menguatkan yang ada di hati. Dengan demikian kita menjadi pribadi utuh, satu kata perbuatan dan hati.
(Rizma, 31/07/08)
Artikel Terkait
Mimpi kita bagai cahaya matahari, tak bosan-bosannya kita berharap tuk disinari. Begitupula dengan cinta ini, tak bosan-bosannya kita berharap untuk ... selengkapnya
Bintang tidak sembunyi dan cemburu. Bintang hanya mencoba menghapus kepenatan yang ada sebab kepenatan hanya menghapus rindu yang ada. Cium aku agar ... selengkapnya
Untaian nada rindu mengalun merasuk ke relung jiwaku. Aku tak sanggup memejamkan mata. Detak jam mengiringi irama detak jantungku. Sekeliling nyaris ... selengkapnya
Terperangkap dalam kesunyian, remang-remang cahaya tak mampu menelan pekatnya malam. Duhai Maharani, kerinduan mencekam sanubariku. Wahai kesepian…, ... selengkapnya
Godaan menerjang tak kenal lelah, namun bayangmu selalu saja menghampiri di saat yang tepat. Kini ku mengerti arti sebuah kesetiaan. Olehnya itu, ha ... selengkapnya
Title: Pesan Sahabat; Written by asharologi; Rating: 5 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar pada kolom yang tersedia.
terima kasih.
salam... ^_^